Beat VS Gran Max, 1 Tewas
BENGKULU, BE - Kecelakaan hebat terjadi di kawasan Simpang Lima Kota Bengkulu, pada hari Minggu (26/7) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Kali ini antara sepeda motor jenis Honda Beat Nopol BD 3915 EW yang dikendarai Heru Akbar (19), warga Kelurahan Bumi Ayu dan berboncengan dengan Rahmat (23), warga Jalan Beringin RT 6, Kelurahan Padang Jati menabrak mobil jenis Daihatsu Gran Max Nopol BD 1243 CC yang dikendarai oleh Jang Lenda (33), warga RT 23 Nomor 14 Kelurahan Pematang Gubernur. Akibatnya pengendara sepeda motor Heru Akbar (19) yang diduga dalam keadaan mabuk minuman keras (Miras) jenis tuak ini, tewas. Karena korban mengalami luka berat dibagian kepala. Sedangkan, teman yang berboncengan dengannya, Rahmat mengalami luka di bagian paha. Menurut Kapolres Kota Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta melalui Kasat Lantas, Iptu Sukma Pranata mengatakan bahwa saat ini kedua kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut telah diamankan di Polres Bengkulu. \"Kendaraan saat ini sudah kita amankan di Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,\" ujar Sukma, kepada BE kemarin. Sukma mejelaskan, bahwa kejadian kecelakaan tersebut berawal sepeda motor yang dikendarai oleh Heru Akbar dan Rahmat ini berjalan kencang dari arah Jalan Basuki Rahmat dan bermaksud menuju ke Jalan Kelurahan Anggut. Saat di tempat kejadian perkara (TKP), motor tersebut tidak memutar simpang lima melainkan melaju lurus menuju Jalan Anggut. Tiba-tiba datang mobil yang dikendarai Jang Lenda dari arah jalan S Parman memutar tugu menuju Jalan Basuki Rahmat. Pengendara motor yang melaju kecang dan diduga terpengaruhi Miras ini, langsung menghantam mobil tersebut. \"Disamping pengendara motor ini tidak memutar tugu, pengendara motor juga diduga terpengaruh minuman keras.\" ungkap Sukma. Dari pantauan BE, korban meninggal langsung dibawa pulang ke kediaman korban di Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan untuk dikebumikan. Sedangkan Rahmat hingga saat ini masih dilakukan perawatan di RSUD M YHunus dan pengendara mobil, Jang Lenda sudah dapat dibawa pulang oleh keluarganya. \"Kasus kecelakaan sedang kita dalami, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,\" tutup Sukma. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: